Nikmat hanya dapat dirasa apabila kita kehilangannya.
Contohnya, kita merasa nikmat mulut apabila sakit ulser, susah hendak menjamah
makanan.
Terasa nikmatnya kaki bila sakit lutut tidak boleh berjalan, berlari.
Terasa nikmatnya kenderaan bila kereta tersadai di bengkel akibat
kemalangan.
Terasa nikmatnya pekerjaan bila majikan bankrap kita ditinggalkan.
Terasa nikmatnya kasih sayang ibu bapa, bila mereka tiada di depan
mata.
Tetapi nikmat yang paling besar tentunya nikmat menjadi seorang Islam. Hanya
hambaNya yang baru kembali kepada Islam akan sedar betapa nikmat, indah dan
bertuahnya diberi hidayah untuk menjadi seorang Islam.
Sesungguhnya tiadalah yang bersyukur dengan nikmat Allah ini melainkan hanya
sedikit.
No comments:
Post a Comment